Jumat, 04 Januari 2019

Konflik Antar Kelompok

Pengertian Konflik
Konflik adalah suatu gejala sosial yang sangat sering muncul dalam kehidupan. Konflik yaitu proses yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok dimana terjadi sebuah pertentangan dan salah satu pihak akna berusaha untuk menyingkirkan pihak lawan. Adapun pengertian konflik menurut para ahli yaitu sebagai berikut.
1. Dr. Robert M.Z Lawang, konflik adalah perjuangan yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu berupa nilai, status, keuasaan. Adapun tujuan perjuangan atau berkonflik tersebut yaitu tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan tetapi juga untuk menundukkan pihak lawan. 
2. Soerjono Soekanto, menurut Sorejono Soekanto, konflik adalah proses sosial yang terjadi dimana individu ataupun kelompok melakukan usaha untuk memenuhi tujuannya dengan melakukan cara menentang pihak lainnya dengan disertai ancaman bahkan hingga kekerasan.
3. James W. Vander Zanden, beliau berpendapat bahwa konfik adalah pertentangan yang menentang nilai atauun tuntutan hak baik itu atas kekuasaan, kekayaan, status, ataupun wilayah dengan tujuan untuk menetralkan, merugikan bahkan menyisihkan pihak lawan. 
4. Berstein, berstein berpendapat bahwa konflik adalah perbedaan yang berakhir menjadi pertentangan dan tidak akan bisa dicegah. Menurutnya konflik dapat memberikan dampak positif tetapi dapat juga memberikan dampak negatif.
5. Drs. Ariyono Suryono, konflik adalah proses dimana terjadi suatu keadaan dua pihak saling berusaha untuk menggagalkan tercapainya tujuan mereka masing-masing yang disebabkan karena terjadinya perbedaan pendapat, nilai, ataupun tuntutan. Itulah pengertian konflik secara umum dan menurut beberapa ahli. Konflik sosial terjadi karena adanya beberapa faktor yang mendorong terjadinya konflik. Berikut ini pembahasan faktor penyebab terjadinya konflik.

CONTOH KONFLIK ANTAR KELOMPOK  :
  • Tauran antar pelajar SMA & STM di kota besar
  • Konflik antar Indonesia & Malaysia tentang batas wilayah
  • Polisi melawan masa
  • Kampanye
  • Perang saudara
  • Persaingan yang tidak sehat antara perusahaan dalam mempromosikan barang
  • Konflik Vietnam berubah menjadi perang.
  • Konflik Katolik-Protestan di Irlandia Utara memberikan contoh konflik bersejarah lainnya
  • Banyak konflik yang terjadi karena perbedaan ras dan etnis. Ini termasuk konflik Bosnia Kroasia, konflik di Rwanda, dan konflik di Kazakhstansial
  • Konflik antara orang kulit putih dan orang kulit hitam di Amerika (diskriminasi ras terhadap orang kulit hitam).
Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Konflik

Konflik merupakan gejala sosial yang sering sekali muncul dalam kehidupan sosial. Konflik sosiat terjadi disebabkan adanya perbedaan yang pada akhirnya menyebabkan pertentangan. Selain disebabkan karena perbedaan pendapat, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadinya konflik. Berikut ini faktor penyebab terjadinya konflik yaitu sebagai berikut.
1. Perbedaan Antarindividu
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya konflik yaitu adanya perbedaan pendapat antarindividu yang bersangkutan dengan perasaan dan juga pendirian. Setiap manusia tentunya tidak semua memiliki pemikiran yang sama, akan selalu ada pemikiran yang berbeda pada setiap orang. Hal ini yang menyebabkan terjadinya konflik. karena tidak mungkin semua orang akan sejalan dengan orang lainnya.
Salah satu contoh terjadinya konflik yaitu misalkan ketika di sebuah perusahaan terdapat karyawan yang memiliki kebiasaan yang berbeda seperti ada orang yang terbiasa mendengarkan musik dengan keras, tetapi ada juga orang yang lebih menyukai keadaan yang tenang sehingga pada dua orang tersebut akan terjadi pertentangan. Adanya perbedaan tersebut menimbulkan perasaan pihak salah satu menjadi marah bahkan bisa menjadi benci sehingga akan menimbulkan terjadinya konflik. 
2. Adanya Perbedaan Kepentingan
Penyebab kedua terjadinya konflik yaitu adanya perbedaan kepentingan.Kita selaku manusia sosial tentunya tidak akan bisa hidup sendiri, kita akan selalu membutuhkan bantuan orang lain termasuk dalam memenuhi kebutuhan kita. Maksud dari adanya perbedaan kepentingan yaitu setiap individu tentunya akan selalu mempunyai kepentingan yang berbeda dengan individu lainnya. Kepentingan tersebut bergantung dengan kebutuhan setiap individu masing-masing dalam bidang ekonomi, sosial, politik maupun budaya.
Contoh dari adanya perbedaan kepentingan yaitu konfli yang terjadi karena adanya pemilihan umum ataupun pemilihan kepala daerah. Saat peserta dari Indonesia meggunakan swim suit para warga Indonesia yang menganut agama sangat kuat tentunya akan sangat menolak hal tersebut, tetapi dari sisi lain Indonesia mempunyai peluang untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia. 
3. Adanya Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Kebudayaan juga dapat mempengaruhi terjadinya konflik. Kebudayaan yang dianut seseorang akan mempengaruhi pola perilaku seseorang. Karena tidak semua kebudayaan memiliki nilai dan norma yang sama. Peraturan yang dianggap baik oleh kebudayaan A belum tentu menurut kebudayaan B itu juga peraturan yang baik. Dengan adanya perbedaan seperti itu maka ketika individu satu dengan individu lainnya yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda bertemu dalam suatu waktu maka bisa saja terjadi konflik.
4. Perubahan Sosial
Adanya bentuk-bentuk perubahan sosial tentunya akan menyebabkan terjadi sebuah konflik pada kehidupan masyarakat. Dengan berkembangnya zaman tentunya akan terjadi perubahan sosial. Terjadinya perubahan sosial tidak semua orang dapat menerimanya, ada yang dapat menerima dan ada yang tidak bisa menerima hal itu yang menyebabkan terjadinya konflik. Perubahan sosial menyebabkan terjadinya disorganisasi.
5. Adanya Persaingan
Adanya keterbatasan sumber daya akan tetapi kebutuhan yang sangat banyak membuat terjadinya persaingan setiap manusia. Adanya persaingan tersebut dapat menyebabkan terjadinya konflik. Akan tetapi kebutuhan setiap individu berbeda-beda sehinga akan terjadi perbedaan kepentingan untuk memenuhi kebutuhan.  Selain itu contoh lainnya yaitu pemilihan Miss Universe, Indonesia tentunya akan mengirimkan wakil dari Indonesia untuk mengikuti ajang ratu sejagat tersebut namun akan terjadi perbedaan kepentingan.
6. Adanya Perbedaan Tujuan 
Tentunya setiap individu ataupun kelompok akan mempunyai tujuan yang berbeda. Tujuan tersebut akan dipengaruhi berdasarkan kepentingan. Perbedaan tujuan tersebut menjadi penyebab terjadinya masalah konflik.  Jadi setiap kebudayaan tentunya memiliki nilai dan norma yang berbeda, sehingga setiap individu harus saling menghargai dan menghormati agar tidak terjadi konflik
7. Adanya Perbedaan Nilai dan Juga Persepsi
Selain adanya perbedaan tujuan, perbedaan nilai dan pesepsi juga sangat mempengaruhi terjadinya konflik. Setiap individu dalam memandang suatu hal tentunya akan memiliki penilaian dan persepsi yang berbeda. Saat terjadi perlakuan yang berbeda dengan orang lain, seseorang akan cenderung berpikiran negatif terhadap orang yang merlakukan beda tersebut dan pada akhirnya akan merasa adanya ketidak adilan. Hal itu akan menimbulkan terjadinya konflik.
Dan masih ada banyak lagi beberapa penyebab dari konflik yang harus kalian ketahui juga sebagai berikut:
     1.      Adanya dominasi terhadap suatu kelompok dari pada kelompok lain
     2.      Adanya persaingan untuk mendapatkan mata pencaharian hidup
     3.      Adanya pemaksaan unsur kebudayaan dari suatu suku terhadap suku lain
     4.      Adanya potensi konflik yang terpendam
     5.      Adanya Hambatan Komunikasi
Itulah beberapa faktor penyebab terjadinya konflik. Pada dasarnya terjadinya konflik disebabkan karena adanya perbedaan. Baik itu perbedaan pendapat, tujuan, nilai, persepsi ataupun perbedaan lainnya. Oleh karena itu kita harus dapat saling menghargai, menghormati dan pengertian solidaritas adanya perbedaan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan banyak manfaat.

CONTOH KASUS TENTANG BENTROK BBM :

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, terhitung sejak Selasa (27/3/2012) hingga Jumat (30/3/2012) dini hari tadi, ada 82 korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit akibat bentrok mahasiswa dengan aparat dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di beberapa titik di Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengungkapkan, dari total korban yang dirawat termasuk di antaranya aparat. Seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pemerintah."Dari 82 orang, belum ada yang meninggal. Sebagian besar rawat jalan," katanya saat acara temu media di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (30/3/202) siang. Menurut Dien, dari 82 orang korban, sebagian besar mengalami luka ringan dan kena gas air mata. "Bahwa ada yang luka-luka betul. Tetapi yang parah serius belum ada," terangnya. Dari 82 korban itu, lanjut Dien, bentrokan yang terjadi di depan Stasiun Gambir, pada Selasa (27/3/2012) menyumbang paling banyak korban yakni sampai 72 orang dan sebagian besar di rawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), RS. Tarakan dan RSPAD Gatot Subroto. Sedangkat bentrokan yang terjadi pada Kamis malam (29/3/2012) di Jalan Diponegoro menyebabkan 10 orang yang dirawat, 6 orang di antaranya dirawat di RSCM, termasuk Kapolsek Senen, 2 orang di St.Carolus dan 2 orang di RS.Tarakan. Dien menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kementerian Kesehatan untuk menempatkan ambulans gawat darurat DKI, ambulans Puskesmas dan ambulans suku dinas di 30 titik. Jadi kalau ada pendemo atau polisi yang terluka dapat segera dilakukan pengobatan di ambulans. "Kalau tidak bisa dilakukan di ambulans kita rujuk ke rumah sakit terdekat. Sudah ada 32 rumah sakit di Jakarta yang siap di jadikan rujukan," tutupnya. 

PENYELESAIANNYA : Dengan melihat kejadian yang telah disampaikan,bisa disimpulkan adanya sikap anarki yang dilakukan para mahasiswa dengan para aparat,yang merupakan kasus antar kelompok dengan kelompok. Penyelesaiannya terdapat pada kedua belah pihak. Yang pertama dari sistem kerja pemerintah yang harus terbuka kepada rakyatnya,dengan begitu rakyat tidak akan terus diberatkan oleh konflik yang kompleks. Pemerintah juga diharapkan bisa membangun kesejahteraan yang adil pada rakyatnya. Terlihat pada kasus yang heboh pada saat ini kenaikan harga BBM yang memberatkan sebagian rakyat yang kontra. Dari situlah rakyat marah yang diwakili para mahasiswa yang berdemo. Sebenarnya sah-sah saja menaikan harga BBM tapi dengan syarat diberi fasilitas yang nyaman. Terlihat transportasi di indonesia amat sangat tidak nyaman,jalanan amat sangat buruk,kesenjangan sosial merajalela, yang kaya tambah kaya yang miskin tambah meralat. Apakah ini sebuah solusi dibalik kenaikan BBM? Dari situlah banyaknya kendaraan pribadi berlalu lalang yang membuat macet, dan yang terpenting pasokan BBM pun meningkat,dengan begitu siapa yang dirugikan siapa? Kedua dari sikap mahasiswa yang anarki ketika berdemo. Ketika emosi memuncak apapun bisa dilakukan. Seperti halnya demo kemarin ketika para mahasiswa menghancurkan pot tanaman di gedung DPR,merusak pagar,melempar-lempar batu. Yang menjadi pertannyaan,apa salah dan dosa dari pot,pagar,dan batu? Ketika semua itu terjadi,siapa yang dirugikan? Akibatnya sebagian mahasiswa terluka,sudah beban kenaikan BBM ditambah pula luka berat. Teringat dengan kejadian tragedi trisakti, dimana para mahasiwa berdemo anarki,untung saja demo kemarin tidak menimbulkan tragedi maut. Dan yang pasti mereka bertidak seperti itu untuk mencari keadilan yang seadil-adilnya,mencari perhatian untuk diperhatikan, mencari kesejahteraan untuk kehidupan.



REFERENSI  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mesin ATM Sebagai Contoh Aplikasi Sistem Cerdas

   1.    ATM ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tuna...